TARAKAN
– Sejak Jumat (8/1) lalu, Perusahaan Daerah (Perusda) Tarakan tidak
lagi mengelola city gas atau gas rumah tangga, karena telah diambil alih
PT Perusahaan Gas Negara (PGN).
Pengalihan tersebut ditandai dengan
pencatatan meteran terakhir pada Pukul 00.00 Wita, Jumat (8/1) dinihari,
dilanjutkan penandatanganan berita acara serah terima pada siang
harinya.
Perusda Tarakan dihadiri Direktur Utama
Tigor Nainggolan. Sementara dari PT PGN diwakili Sales Area Head
Muhammad Arif, disaksikan perwakilan SKK Migas dan Medco selaku suplier
city gas.
Tigor mengaku tak kecewa kehilangan
salah satu sumber pendapatannya. Perusda justru mendukung langkah
pemerintah pusat mempercayakan PGN mengelola city gas di Tarakan.
“Tidak ada yang memberatkan PGN untuk
mengambil alih, dari awal kita dukung. Kenapa? Karena kalau PGN yang
mengerjakan lebih baik karena mereka lebih profesional, berpengalaman,
dan punya modal besar,” ujar Tigor.
Ia percaya PGN mampu memberikan
pelayanan terbaik bagi masyarakat. Terbukti, perusahaan BUMN ini
berjanji membuka 21 ribu sambungan bagi warga Tarakan, selain 3.425
sambungan yang sudah terpasang.
“Kita harus dukung, jangan kita katakan kurang pendapatan perusda, tapi menambah pendapatan masyarakat,” ujar Tigor.
Sales Area Head PT PGN Muhammad Arif,
menjamin pengelolaan city gas bakal lebih baik dan profesional dari
sebelumnya. Dicontohkan, usai take over, tahun ini juga pihaknya
merealisasikan 21 ribu sambungan ke enam kelurahan di Tarakan.
“Saat ini masih ada pelelangan sejak
tanggal 12 Januari sampai dengan 12 Maret lelang konstruksi, nanti
dimungkinkan di akhir Maret itu sudah mulai jalan kalau sudah tahu
pemenangnya,” ujar Arif.
Termasuk tarif, PGN bakal memberlakukan
klasifikasi iuran berdasarkan tingkat ekonomi masyarakat seperti
klasifikasi tarif listrik. Namun, pemberlakukannya dilakukan bertahap.
“Kalau sekarang untuk 10–50 meter kubik
Rp 3.492, di atas 50 meter kubik Rp 3.666, nanti di PGN beda sedikit
dengan yang saat ini berlangsung. 10-50 itu ada rumah tangga satu, rumah
tangga dua, pelanggan kecil satu dan pelanggan kecil dua,” tuturnya.
Terkait stok gas, Arif menjamin
masyarakat tak perlu khawatir karena Medco telah menyiapkan 0,15 BBTU
untuk kebutuhan 3.425 sambungan yang sudah terpasang, ditambah 21 ribu
sambungan baru.(*/mrs/asa)
~ Team City Gas Tarakan ~
~ Team City Gas Tarakan ~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar