Social Icons

Pages

Senin, 18 Januari 2016

PGN Resmi Ambil Alih City Gas Tarakan


TARAKAN – Sejak Jumat (8/1) lalu, Perusahaan Daerah (Perusda) Tarakan tidak lagi mengelola city gas atau gas rumah tangga, karena telah diambil alih PT Perusahaan Gas Negara (PGN).
Pengalihan tersebut ditandai dengan pencatatan meteran terakhir pada Pukul 00.00 Wita, Jumat (8/1) dinihari, dilanjutkan penandatanganan berita acara serah terima pada siang harinya.
Perusda Tarakan dihadiri Direktur Utama Tigor Nainggolan. Sementara dari PT PGN diwakili Sales Area Head Muhammad Arif, disaksikan perwakilan SKK Migas dan Medco selaku suplier city gas.
Tigor mengaku tak kecewa kehilangan salah satu sumber pendapatannya. Perusda justru mendukung langkah pemerintah pusat mempercayakan PGN mengelola city gas di Tarakan.
“Tidak ada yang memberatkan PGN untuk mengambil alih, dari awal kita dukung. Kenapa? Karena kalau PGN yang mengerjakan lebih baik karena mereka lebih profesional, berpengalaman, dan punya modal besar,” ujar Tigor.
Ia percaya PGN mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Terbukti, perusahaan BUMN ini berjanji membuka 21 ribu sambungan bagi warga Tarakan, selain 3.425 sambungan yang sudah terpasang.
“Kita harus dukung, jangan kita katakan kurang pendapatan perusda, tapi menambah pendapatan masyarakat,” ujar Tigor.
Sales Area Head PT PGN Muhammad Arif, menjamin pengelolaan city gas bakal lebih baik dan profesional dari sebelumnya. Dicontohkan, usai take over, tahun ini juga pihaknya merealisasikan 21 ribu sambungan ke enam kelurahan di Tarakan.
“Saat ini masih ada pelelangan sejak tanggal 12 Januari sampai dengan 12 Maret lelang konstruksi, nanti dimungkinkan di akhir Maret itu sudah mulai jalan kalau sudah tahu pemenangnya,” ujar Arif.
Termasuk tarif, PGN bakal memberlakukan klasifikasi iuran berdasarkan tingkat ekonomi masyarakat seperti klasifikasi tarif listrik. Namun, pemberlakukannya dilakukan bertahap.
“Kalau sekarang untuk 10–50 meter kubik Rp 3.492, di atas 50 meter kubik Rp 3.666, nanti di PGN beda sedikit dengan yang saat ini berlangsung. 10-50 itu ada rumah tangga satu, rumah tangga dua, pelanggan kecil satu dan pelanggan kecil dua,” tuturnya.
Terkait stok gas, Arif menjamin masyarakat tak perlu khawatir karena Medco telah menyiapkan 0,15 BBTU untuk kebutuhan 3.425 sambungan yang sudah terpasang, ditambah 21 ribu sambungan baru.(*/mrs/asa)

~ Team City Gas Tarakan ~  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar